Walau dengan level keuangan yang layak, bisnis ini tetap dipandang sebagai investasi berisiko
Jakarta - Tawaran pembelian tahap terakhir terhadap Warner Music Group jatuh tempo pada Senin (2/5) kemarin dan menurut Reuters, seorang sumber menyatakan bahwa Warner Music Group bisa terjual pada akhir minggu ini dengan nilai lebih dari tiga miliar dollar AS.
Tawar-menawar pada putaran ketiga dipimpin oleh dua grup keuangan yang bersaing ketat, yaitu Len Blavatnik’s Access Industry dan tawaran gabungan dari Tom and Ale Gores’ Platinum Equity dan Gores Group.
Dijualnya Warner Music disebabkan oleh penurunan penjualan musik secara fisik yang memang telah menjadi buah bibir orang banyak. Selain itu, para eksekutif juga mengalami kesulitan dalam mencari model bisnis baru yang dapat menjamin masa depan industri. Walau Warner Music masih terus menghasilkan level keuangan yang layak pada neraca keuangannya, bisnis ini tetap dipandang sebagai investasi berisiko di sebuah pasar yang sulit.
Tawaran tahap terakhir memang akan jatuh tempo sebentar lagi, tapi tak ada kepastian tentang kesepakatan. Bahkan, ada kemungkinan bahwa perusahaan musik saingan akan terlibat pada tingkat akhir dalam mengambil alih beberapa aset dari Warner Music. Sayangnya, semua pihak yang terlibat menolak untuk memberikan komentar kepada Reuters.
Dewan pimpinan Warner Music mencanangkan bahwa perusahaannya dijual pada Januari lalu ketika mereka menunjuk Goldman Sachs dan AGM Partners untuk mengukur ketertarikan pihak-pihak lain. Sejak itu, saham Warner Music meningkat drastis, hampir 60 persen, menjadi 7.47 dollar AS pada akhir minggu lalu.
Sebuah alasan mengapa dewan pimpinan Warner Music tidak menutup diri terhadap penawar-penawar dari grup keuangan adalah karena mereka takut akan adanya penundaan yang mahal dan tidak perlu dalam proses yang dilakukan oleh para regulator jika Warner Music dibeli oleh perusahaan musik lainnya.
Para regulator tersebut telah mematikan beberapa kesepakatan musik di masa lalu, termasuk setidaknya satu dari banyak upaya dalam menggabungkan Warner Music dan EMI di satu dekade belakangan ini.
Chief Executive Edgar Bronfman, pimpinan dari Warner Music, bahkan telah meminta bonus dari perusahaan musik lain atas tawaran tahap kedua mereka.
BMG Music Rights, usaha musik gabungan antara media raksasa Jerman Bertelsmann dan perusahaan ekuitas swasta KKR, menyatakan keluar dari proses penawaran terhadap Warner Music Group setelah enggan meningkatkan tawarannya. Sony Corp juga mengalami hal yang sama.
BMG Music dikabarkan dapat tetap terlibat dalam proses tawar-menawar tahap terakhir ini, namun sepertinya akan menunggu sampai akhir siapa yang mendapatkan Warner Music lalu mencoba melihat aset penerbitan apa saja yang dapat dibeli dari pemilik baru Warner Music.
“Isu penting untuk dewan pimpinan Warner’s Music adalah harga dan kesederhanaan dari proses transaksi,” ujar seorang sumber kepada Reuters.
Menurut seorang pengamat industri musik, hal yang mungkin terjadi pada proses penawaran ini adalah siapapun yang mendapatkan Warner Music kemungkinan besar juga akan menawar EMI Group dan mengambil keuntungan dari nilai yang berpotensi melambung tinggi, dengan cara mengurangi biaya keseluruhan dalam perusahaan gabungan.
EMI sendiri kini dimiliki oleh Citigroup yang diharapkan akan menjual perusahaan musik tersebut dalam waktu dekat setelah mengambil alih dari perusahaan ekuitas swasta Terra Firma pada Februari lalu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Warner Music Dijual Seharga Lebih dari Tiga Miliar Dollar AS dan anda bisa menemukan artikel Warner Music Dijual Seharga Lebih dari Tiga Miliar Dollar AS ini dengan url http://foreign-rockers.blogspot.com/2011/05/warner-music-dijual-seharga-lebih-dari.html ,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Warner Music Dijual Seharga Lebih dari Tiga Miliar Dollar AS ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Warner Music Dijual Seharga Lebih dari Tiga Miliar Dollar AS sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar